Saat Khun sampai di tempat,segera JYP menyambut Khun dengan senyum
yg hangat dan mengulurkan tangannya.Ia tidak sendiri di cafe itu,bersama
asistennya yang bernama Kim Yong Il*sumpah ini ngasal -__-*.Mereka berdiskusi
dengan Khun supaya menyetujui menjadi artis asuhan JYP.Khun dengan tampang
berfikir(??) tapi padahal didalam hati ia sudah memantapkan hatinya untuk
menyetujuinya.
“Bagaimana.Apa kamu mau menjadi penyayi?”tanya Kim Yong Il.
“Hmmm..baiklah saya mau.”Kata Khun dengan senyum mematikannya*eh*
“Kalau begitu 2 minggu lagi kamu berangkat ke Seoul.Nanti kami yang
akan menanggung tiket dan lain-lainnya.Silahkan tanda tangani kontraknya.”Kata
Yong Il lagi sambil memberikan setumpuk*?* kertas pada Khun.
*di skip nih..pokoknya Khun udah nyeritain asal usulnya aja..wkwkwk*
Khun pergi meninggalkan Hard Rock cafe dan segera mengirim email
pada aida.Dan ia juga dengan ragu-ragu menelepon ibunya.
“Halo..ibu”
“Iya..ada apa Khun?Apa ada barang-barang mu yg tertinggal?”tanya
ibunya di telfon.
“Tidak bu tidak ada.Begini bu..aku ditawari menjadi seorang penyanyi
di Korea......”
Belum sempat Khun menyelesaikan kalimatnya,ibunya segera menjawab
“Penyanyi?di
Korea?”
“Iya bu,lebih tepatnya menjadi boy band.Apa ibu mengijinkan ku?Aku
sudah menyetujuinya bu..yaaa izinkan aku ya...”rengek Khun.
“Khun..tapi gimana dengan kuliah kamu?”tanya ibunya dengan suara
khawatir.
“Tenang saja bu,kan bisa kuliah di Korea.Agensi ku yang akan
mengaturnya bu.”
“ohh..baiklah kalau itu maumu..ibu setuju setuju saja.”
“terima kasih buuu...ibu memang ibu yg paling baik.Aku akan
berangkat ke Seoul 2 minggu lagi bu.”
“iya iya..sudah dulu ya..ibu harus bertemu dengan seseorang.”
“iya..dahh buuu..”
Kegembiraan terpancar dari wajah Khun dan ia melompat-lompat di atas
kasurnya*eoh*.
Akhirnya setelah menunggu 2 minggu,Khun sekarang berada di bandara
dan telah mendapat tiket menuju Seoul.Ia berangkat bersama Kim Yong Il,dan
tanpa JYP.Khun yang merasa perutny lapar pergi menuju minimarket,namun sebelum
sampai di mini market,tidak sengaja ia manabrak seorang wanita yang sedang
terburu-buru.Tas si wanita itu tak sengaja jatuh,dan isinya berserakan*?* di
lantai.
“I’m sorry..I’m sorry..”kata Khun sembari membantu wanita itu
merapihkan barang-barangnya.
“Hyaa..apa kau tidak punya mata?”kata si wanita sambil merapihkan
barang-barangnya dan sesekali melihat jam tangan yang ia pakai.
“Aisshhh..aku akan telat..”gerutu si wanita dengan bahasa korea nya.
Barang-barang wanita itu sudah sepenuhnya masuk kedalam tas nya.Dan
ia pergi secepat mungkin tanpa memberi salam pada Khun.
“Ckck..kenapa dengan gadis itu?Sudah aku bantu bukannya berterima
kasih.....”kata Khun yang tiba-tiba dikagetkan Yong Il.
“Ayo cepat..sudah tidak ada waktu lagi.Pesawat sudah mau
boarding.”kata Yong Il sambil menarik koper Khun.
“Tttappii aku belum sempat membeli makanan*-___-*...”
“sudahhh..dipesawat saja...ayo hurry up..”kata Yong Il sambil
menarik tangan Khun*eh ko*.
Di Seoul..Aida sedang bersiap-siap pergi ke rumah Junho.Ini pertama
kalinya ia akan pergi ke rumah laki-laki yang menyebalkan itu*ampun ho*.
Aisshhh..kenapa
harus aku yang mengantar makanan ini ke rumah dia.Pasti dia akan mengejekku..ah
aku sudah bisa membayangkan mimik wajahnya yang menyebalkan...kalau bukan
karena bibi aku tidak akan mau mengantarkannya. Batin Aida dalam hati.
“Aida ini makanannya.” Bibi memanggil Aida dan ia sudah menyiapkan
makanan yang sudah dibungkus*?* kain.
Aida yang sudah berganti pakaian mengambil makanan itu dan pamit
pada bibi.Hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan alamat rumah,Aida pergi
menujju rumah junho.
Sesampainya di sana,Junho yang membuka pintunya.
“Annyeong..”kata Aida sambil menundukkan kepala*sedikit*.
“K..Kau?Ada apa kesini?”tanya Junho yang terlihat kaget melihat
Aida.
Tiba-tiba seorang wanita membuka pintu yang dipegangi Junho.
“Siapa dia Oppa?”tanya wanita itu.
“Oh dia yang tinggal dirumah bibi Shin.”kata Junho tanpa melirik ke
arah Aida.
“Annyeong..aida imnida.”Aida membungkukkan badannya pada wanita itu.
“Annyeong..Julia imnida.Aku adik Junho.”kata nya sambil tersenyum.
“Ohhh..begitu.Tapi kalian tidak seperi adik kakak..hehehe”kata Aida
dengan ketawa garingnya*??*
“Kami hanya berbeda satu tahun.Silahkan masuk.”Kata Jae Hwa sambil
menarik tangan Aida.
“Hyaa..Jae Hwa suruh siapa dia masuk?biarkan diluar saja.”teriak
Junho dari pintu ke Jae Hwa yang sudah duduk bersama Aida diruang tamu.
“Don’t call me Jae Hwa..My Name is Julia oppa~”kata Jae Hwa sambil
mengerucutkan*?* bibirnya.
“Aisshhh..Jae Hwa Lee suruh gadis itu keluar.”kata Junho masih
dengan suara yang lantang sambil berjalan menuju ruang tamu.
“ Hei hei...sudahlah Julia.Aku kesini hanya ingin mengantarkan
makanan dari bibi Shin.ini”Aida menyerahkan bungkusan makanan ke Julia dan
berdiri dari kursinya.
“Junho-ssi~.Terima kasih atas jamuannya..Aku pergi dulu Julia.”kata
Aida,lalu ia pergi dari rumah Junho.
Sesekali Aida menggerutu tentang perlakuan yang ia dapatkan dari
Junho.
“Aishhh..siapa dia mengusirku?Kalau bukan karena bibi juga aku tak
akan kerumahnya..”
Julia terlihat kesal pada Junho dan ia menghampiri Junho.
“Sudah kubilang aku ingin dipanggil Julia oppa!!!Daannn...kenapa kau
benci sekali pada Aida?Jangan terlalu benci padanya,benci dan cinta beda tipis
loh oppa.kekekeke”kata Julia yang cekikikan sambil pergi menuju kamarnya.
“Hyaaa..tidak mungkin ituuuuu!!!”kata Junho meneriaki Julia.
‘Apa benar aku
mulai menyukainya..Aishhh itu tidak mungkiiinn..Dia gadis galak,itu bukan
tipeku..’ batin Junho.
Kembali ke Khun..
Ia sedang melihat tiket pesawatnya.Dan saat ia mau duduk di kursi
pesawat.Tiba-tiba ada seseorang yang menerobos*?* Khun dan duduk disamping
Khun.
“Heii..bisa hati-hati ga sih?”Khun kesal dengan sikap wanita yg
menerobos itu.
“I’m sorry..maaf maaf..Aku hanya takut terlambat.”Kata wanita itu
dan melihat Khun dengan tampang aneh.
“Hei you..kamu tdi yang menabrakku dan menjatuhkan barang-barangku
di bandara kan??”tanya wanita itu dan Khun segera menengok dan ingat kejadian
tadi.
“Oh..aku kan sudah meminta maaf.Lagi pula kamu juga tidak hati-hati
membawa barang-barangmu.”Kata Khun tanpa ekspresi*loh*.
“Tapi gara-gara kamu,ada satu barang yang hilang dan aku harus
mencari-carinya dulu..untung sajaa masih disana..hufff”kata wanita itu yang
sedari tadi terlihat ngos2an*eh*.
“eoh??tapi sudah ketemu kan?yasudah,,”Khun memalingkan wajahnya dari
wanita itu.
“Isshh..kau ini...”kata wanitu itu.
Yong Il ahjussi*mwo?* memanggil Khun dan menanyakan sesuatu.
Saat Khun kembali ke kursinya,wanita itu kembali berbicara.
“Namamu Khun.Kamu bukan orang Amerika ya?”tanya wanita itu
ragu-ragu.
“Iya..pasti tadi kamu menguping kan?haha?”tanya Khun.
“Oh tt..tidakk..mana mungkin.Lalu kamu berasal dari mana?dan kenapa
bisa di Amerika?”
“Aku?berasal dari Thailand..Aku kuliah disini,tapi aku akan pindah
ke Seoul.Siapa namamu?”Kata Khun dengan senyumnya.
“Ohhh..waw..Thailand.Aku sangat menyukai negara itu.Namaku Zara.”kata
wanita yang bernama Zara sambil menampilkan senyumannya.
Mereka berbicara selama berada di pesawat.Dan saat pesawat lepas
landas,mereka yang tujuannya sama yaitu Seoul saling memberi ucapan perpisahan.
“Terima kasih sudah menjadi teman ngobrolku,Khun”kata Zara sambil
membungkuk.
“Aku juga berterima kasih padamu.Sampai Jumpa,semoga kita bertemu
lagi.”Kata Khun sambil melambaikan tangannya,lalu ia pergi bersama Yong Il
menuju mobil yang sudah disiapkan JYP.
“Sampai Jumpaa..”Zara melambaikan tangannya juga dan tersenyum2 saat
Khun sudah memasuki mobilnya.
___________________________________TBC___________________________________________________
kekekeke..belom ketemu chan udong taec junsu jae bum..u,u